IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Pengamatan
Setelah
melakukan praktikum, maka didapat data seperti pada Tabel 1:
Tabel 1. Hasil pengamatan bahan tembaga, baja dan aluminium.
Bahan
|
Panjang Awal
L (cm)
|
Suhu Awal (°C)
|
Suhu Panas (°C)
|
Pembacaan Dial Gauge ΔL
(mm)
|
Kenaikan Suhu ΔT (°C)
|
Koefisien Muai Linear
Bahan (/°C.104)
|
|
Tembaga
Aluminium
Baja
|
70
70
70
|
40
40
40
40
40
40
40
40
40
|
40-45
45-55
55-70
40-45
45-55
55-70
40-45
45-55
55-70
|
0,06
0,1
0,18
0,07
0,15
0,21
0,04
0,08
0,18
|
5
10
15
5
10
15
5
10
15
|
17
14
17
20
21
20
11
11
17
|
|
4.2
Pembahasan
Rambatan atau perpindahan
kalor dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu konduksi, konveksi, dan
radiasi.
Konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa perpindahan zat perantara, peristiwa
konduksi umunya terjadi pada zat padat, jika dikaitkan dengan praktikum ini,
konduksi terjadi saat air yang telah panas dialirkan melalui tabung
baja/aluminium/tembaga, bahan yang dikenai aliran air tersebut turut naik
suhunya. Konveksi adalah perpindahan kalor pada zat dengan disertai perpindahan
zat perantara. Pada umumnya terjadi pada zat cair, contoh peristiwa konveksi
adalah pada saat memanaskan air, kalor mengalir dari dasar air menuju permukaan
zat cair, seperti yang terjadi pada saat pemanasan air menggunakan haake
(pemanas air). Dan radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara.
Perubahan
temperatur memengaruhi gerak partikel benda, benda yang bersuhu tinggi gerak
partikelnya lebih cepat dibandingkan dengan benda yang bersuhu rendah. Gerak
partikel yang cepat membutuhkan ruang gerak yang luas, maka pada umumnya benda
akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian
merupakan bertambahnya ukuran suatu benda akibat pengaruh perubahan suhu zat
serta bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian terjadi
pada tiga zat yaitu pemuaian pada zat padat, zat cair, dan zat gas. Pemuaian
pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian
volume. Pada praktikum pemuaian panas menggunakan alat dial-gauge praktikan mengukur muai panjang bahan logam (baja,
tembaga,
aluminium) serta menghitung
koefisien linier dari ketiga bahan tersebut. Adapun fungsi dari masing-masing alat
yang digunakan adalah: Dial-Gauge merupakan
alat ukur yang digunakan untuk memeriksa penyimpangan yang sangat kecil dari
bidang datar, bidang silinder, atau permukaan bulat dan kesejajaran. Kompor haake adalah
suatu kompor listrik yang digunakan untuk memasak air. Selang mempunyai fungsi
yaitu mengalirkan air dari kompor Haake
menuju batang logam. Termometer mempunyai fungsi utnuk mengukur suhu dalam
ruang. Pasco memilki fungsi untuk
menyangga tembaga, baja, dan aluminium. Dial
Gauge atau ada yang menyebutnya dial indikator adalah
alat ukur yang dipergunakan untuk memeriksa penyimpangan yang sangat kecil dari
bidang datar, bidang silinder atau permukaan bulat dan kesejajaran. Konstruksi
sebuah alat dial indikator, terdiri
atas jam ukur (dial gauge) yang di
lengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet, batang penyangga,
penjepit, dan baut penjepit.
Dial gauge adalah alat ukur yang
mutlak ada saat kita melakukan proses overhaul,
alat ini sangat penting .
Saat
akan digunakan dial indikator tidak
dapat digunakan sendiri, tapi memerlukan kelengkapan yang harus diatur
sedemikian rupa pada saat pengukuran. Posisi dial gauge harus tegak lurus terhadap benda kerja yang akan diukur.
Pada dial indikator terdapat 2 skala. Yang pertama skala yang besar (terdiri
dari 100 strip) dan skala yang lebih kecil. Pada skala yang besar tiap stripnya
bernilai 0,01 mm. Jadi ketika jarum panjang berputar 1 kali penuh maka
menunjukkan pengukuran tersebut sejauh 1 mm. Sedangkan skala yang kecil
merupakan penghitung putaran dari jarum panjang pada skala yang besar.
Sebagai contoh, jika jarum panjang pada skala besar bergerak sejauh 6 strip dan jarum pendek bergerak pada skala 3 maka artinya hasil pengukurannya adalah 3,06 mm.
Sebagai contoh, jika jarum panjang pada skala besar bergerak sejauh 6 strip dan jarum pendek bergerak pada skala 3 maka artinya hasil pengukurannya adalah 3,06 mm.
Pengukuran
ini diperoleh dari :skala pada jarum panjang dibaca: 6 x 0,01 mm = 0,06 mm
skala pada jarum pendek dibaca: 3 x 1 mm = 3 mm maka hasil pengukurannya adalah
0,06 mm + 3 mm = 3,06 mm. Skala dan ring dial indikator dapat berputar ke angka
0 agar lurus dengan penunjuk. Penghitung putaran ukur jam berfungsi menghitung
jumlah putaran penunjuk. Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan dial
indikator adalah keadaan permukaan benda yang akan diukur harus bersih, posisi spindel dial (ujung peraba) tegak lurus
pada permukaan komponen yang diperiksa, dan metode pengukuran yang digunakan.
Adapun
metode pengukuran yang digunakan dial
indikator adalah sebagai berikut:
a. Benda
kerja yang dipindahkan, dial indikator tetap pada posisi diam.
b. Dial
indikator yang dipindahkan, benda kerja tetap pada posisi diam.
c. Benda
kerja diputar, dial indikator tetap pada posisi diam (Young, 2000).
Percobaan
pemuaian panas menggunakan alat dial-gauge
untuk menghitung serta membuktikan nilai koefisien muai panjang dari material
baja, tembaga dan aluminium. Dengan menempatkan tabung baja, tembaga dan
aluminium pada pangkalan pemuaian (expansion
base), kemudian uap air yang dipanaskan menggunakan haake, dan dialirkan
melalui selang yang telah disambungkan pada masing-masing ujung tabung
baja/tembaga/aluminium. Dengan mengamati suhu yang tertera pada termometer di
alat pemanas air bersamaan dengan pertambahan panjang (
) yang dapat dilihat
nilainya pada dial-gauge yang
terpasang pada pangkalan pemuaian. Dari panjang mula-mula tabung (70 cm) hingga
dapat diketahui pertambahan panjang setiap kenaikan suhu dari (40-45)o
C , (45-55)o C dan (55-70)o C, sehingga didapatkan
nilai selisih suhu (
) masing-masing (5, 10,
15)0C. Pada saat suhu tepat
40o C, dilakukan pembacaan nilai pada dial-gauge. Hingga pada suhu 45o C, dengan begitu dapat
diperoleh nilai pertambahan panjang dengan cara menghitung selisih panjang yang
terbaca pada suhu 45o C dan panjang yang terbaca pada suhu 400
C, hal yang smaa dilakukan pada variabel suhu 45oC dan 55oC
serta 55oC dan 70oC.


Pada
tabung tembaga, pembacaan dial-gauge
pada suhu 40-45oC adalah 0,06 mm, pada suhu 45-55oC
terbaca 0,1 mm dan pada suhu 55-70oC pembacaan dial-gauge sebesar 0,18 mm. Pada tabung aluminium, pembacaan dial-gauge pada variabel suhu yang sama
masing-masing 0,07 mm, 0,15 mm dan 0,21 mm. Sedangkan pada tabung baja, pun
dengan perlakuan suhu yang sama, pertambahan panjang tabungnya masing-masing
0,04 mm, 0,08 mm dan 0,12 mm. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi suhu lingkungan material, maka pertambahan panjang dari material
tersebut semakin besar, dengan kata lain jika lingkungan semakin panas, maka
benda-benda seperti logam akan mengalami pemuaian. Dari percobaan ini,
diperoleh pertambahan panjang tabung (baja, aluminum, tembaga), kenaikan suhu (
), dan panjang tabung
mula-mula, sehingga dapat dihitung koefisien muai panjangnya dengan menggunakan
persamaan pemuaian
. diperoleh koefisien (
) muai panjang dari
tembaga diantaranya 0,000017, 0,000011, 0,000017/oC, dengan
koefisien muai panjang rata-rata 0,000016/oC. Untuk tabung aluminium, diperoleh koefisien
muai panjang 0,00002, 0,000021, 0,00002/oC, dengan koefisien rata-rata
0,00002/oC, sedangkan pada tabung baja, koefisien muai panjang
masing-masing 0,000011, 0,000011, 0,000017/oC, dengan koefisien muai
panjang rata-rata tabung baja adalah 0,000013/oC. sehingga dapat
disimpulkan, dari hasil eksperimen, koefisien muai panjang baja, tembaga dan
aluminium masing-masing adalah 0,000013/oC, 0,000016/oC
dan 0,00002/oC.



Menurut
[Gozali, 2012], koefisien muai panjang masing-masing
bahan baja, tembaga dan aluminium adalah 1,1x10-5/oC,
1,7x10-5/oC dan 2,5x10-5/oC.
koefisien muai panjang teori mendekati hasil koefisien muai panjang eksperimen.
Berikut ini adalah grafik hubungan antara kenaikan suhu terhadap pertambahan
panjang pada bahan tembaga, baja, dan aluminium.
![]() |
Gambar
6. Grafik hubungan
tabung tembaga

Berdasarkan
Gambar 6, terlihat hubungan antara pertambahan panjang tabung tembaga dan
kenaikan suhu saat diberi perlakuan
kenaikan suhu. Terjadi kenaikan garis yang menunjukkan semakin tinggi
suhu, pertambahan panjang material semakin besar. Ketelitian yang didapatkan mencapai 96,4 %
dengan persamaan garis y = 0,012x-0,006.
![]() |
Gambar
7. Grafik hubungan
tabung aluminium

Dari
Gambar 7, hubungan kenaikan suhu terhadap pertambahan panjang, grafik yang
diperoleh berupa garis linier keatas menunjukkan perbandingan lurus, saat
kenaikan suhu besar, maka pertambahan panjang dari material semakin besar juga.
Ketelitian percobaan pada bahan aluminium mencapai 99,3 % dengan persamaan
garis y = 0,014x + 0,003.
![]() |
Gambar
8. Grafik hubungan
tabung baja

Gambar
8. menunjukkan hubungan antara pertambahan panjang bahan baja dengan kenaikan
suhu, sama dengan percobaan pada tembaga dan aluminium, pertambahan panjang
bahan berbanding lurus dengan kenaikan suhu, dengan ketelitian 94,2 % dan
persamaan garis y = 0,014 + 0,04.
Berdasarkan
Gambar 6, Gambar 7 dan Gambar 8, diperoleh slope/kemiringan
yang paling curam yaitu pada bahan baja, kemudian bahan tembaga dan terakhir
bahan aluminium, hal tersebut ditunjukkan pada nilai ketelitian grafik.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan baja merupakan bahan yang berpeluang
kecil untuk mengalami pemuaian, kemungkinan dikarenakan tingkat kekerasan (hardness) pada bahan baja yang lebih
kecil atau lama mengalami pertambahan panjang jika terjadi perubahan suhu pada
lingkungan sekitarnya dibandingkan dengan
bahan aluminium dan tembaga.
Setiap
percobaan atau eksperimen, kendala dan kesalahan pasti rentan ditemui pada
setiap praktikan. Pada percobaan ini, kendala yang dihadapi adalah keakuratan
peralatan yang digunakan, seperti pada alat dial-gauge
yang pada pengaturan kalibrasinya tidak benar dan pada saat proses pengukuran
pertambahan panjang, jarum pada dial-gauge
berjalan mundur. Tentunya kesalahan sudah pasti ditemui saat pembacaan dial-gauge.
Sands Casino in Laughlin | Reviews, Bonuses & Games
BalasHapusRead our Sands Casino review and play online 메리트카지노총판 slots and 메리트 카지노 table games for real money, including Blackjack, septcasino Roulette, Blackjack, and more. Rating: 3.8 · 45 reviews